Selasa, 30 Juli 2013

Jenis Jenis Laboratorium Freezer


Secara umum penampilan freezer laboratorium seperti kulkas yang ada di rumah-rumah. Ketika dibuka pintunya akan terlihat unit rak di bagian dalam dan bagian pintu. Sekeliling freezer pun memiliki gasket yang sama yang berfungsi agar suhu dingin di dalam freezer terjaga baik, tidak kabur melalui celah-celah kecil dan dapat dikunci.
Perbedaan yang kontras bahwa freezer laboratorium dapat menjaga suhu udara dingin sekitar -15 sampai dengan 25’C. Terdapat juga fitur layar LCD yang menampilkan informasi temperatur suhu udara,fitur ini bertujuan agar tidak perlu membuka tutup pintu hanya untuk mengecek suhu udara di dalam freezer.
Berikut ini beberapa jenis freezer yang digunakan di laboratorium- laboratorium, yaitu:

1.    Thermo Scientific Freezer






Freezer jenis ini memiliki fitur kapasitas pendinginan yang ekstrim, suhu rendah mencapai -150’C hingga freezer ini tidak membutuhkan bantuan dari nitrogen cair.


2.    Blood Bank Freezer

Blood Bank Freezer adalah freezer yang khusus untuk penyimpanan darah dan plasma. Item didalamnya berperan penting untuk keselamatan nyawa manusia maka Blood Bank Freezer harus tahan lama dalam penyimpanan. Biasanya freezer jenis ini keduanya memiliki fitur sistem peringatan otomatis dan sistem monitoring.
3.    Mini-Room Walk-in Freezer


Mini-Room Walk-in Freezer tidak memiliki fitur suhu yang ekstrim namun memiliki kapasitas penyimpanan sampai dengan 1000 kubik. Kapasitas penyimpanan bisa mencapai 70.000 sample. Freezer ini menjadi pilihan untuk muatan penyimpanan banyak tapi tidak membutuhkan suhu ekstrim freezer.